Friday, 14 December 2018

BUDIDAYA DAN MULTIGUNA SAYURAN KECIPIR

BUDIDAYA DAN MULTIGUNA SAYURAN KECIPIR - Di setiap daerah pastinya ada beberapa masyarakat yang membuat kegiatan perkebunan Budidaya Sayuran kecipir. Selain untuk dibudidayakan ternyata banyak multiguna sayuran kecipir. Pada tanaman sayuran kecipir ini sangatlah mudah untuk dibudidayakan karena tanaman ini sangat cocok apabila ditanam di Indonesia. Tanaman kecipir ini dapat tumbuh didataran rendah maupun didataran tinggi hingga mencapai ketinggian 1.600 mdpl. Pada tanaman kecipir dapat hidup di tanah yang memiliki bahan organik yang rendah, lempung, berpasir maupun tanah kering.

Untuk menanam tanaman kecipir ini tidak terlalu memerlukan banyak air dan untuk daya tahan pada kecipir ini juga dapat dibilang sangat baik. Untuk membudidayakan tanaman kecipir ada hal-hal yang sangat perlu untuk di perhatikan diantaranya sebagai berikut. Simak ya!

Budidaya Sayur Kecipir


BUDIDAYA DAN MULTIGUNA SAYURAN KECIPIR
Budidaya dan Multiguna Sayuran Kecipir


1. Pemilihan bibit yang unggul

  • Pilihlah bibit unggul kecipir yang sudah tua atau kering. Anda bisa mendapatkan nya dari pohon induk yang sehat dan tidak terserang penyakit dan segar. 
  • Kupaslah kulit kecipir dan pisahkan biji nya dan jemur selama kurang lebih  4 hari.
  • Jika biji kecipir sudah kering  bisa langsung di simpan.
  • Jika anda ingin menggunakan langsung, maka rendamlah terlebih dahulu selama 4 jam. Baru setelah itu siap di tanam biji – biji tersebut.
2. Persiapan Lahan Yang Bagus

  • Siapkanlah  lahan yang cukup untuk menanam kecipir.
  • Bersihkanterlebih dahulu lahan dari gulma atau pengganggu lainnya.
  • Gemburkan tanah dengan cara di cangkul atau di bajak sedalam 25 cm.
  • Sebarkan kompos / bokashi  atau pupuk sebanyak 7 – 10 ton.
  • Jangan lupa Buatlah bendengan dengan tinggi 25 cm, lebar 80 cm, dan setiap bendengan berjarak 50 cm.
  • Taburi pupuk dasar sebanyak 115 kg, yaitu pupuk campuran TSP, Phonska, Za untuk perhektarnya.
  • Tutuplah lahan menggunakan mulsa atau plastik perak dengan ukuran 90 cm untuk melindungi biji..

3. Penanaman sbiji kecipir

  • Biji yang sudah di siapkan dan direndam selama 4 – 5 jam.
  • Setelah itu angkat dan bungkuslah menggunakan kain handuk atau lainnya secara rapat selama 12 jam. Cara ini dilakukan agar biji kecipir tersebut cepat berbuah dan berkembang.
  • Jangan lakukan pengairan pada bendengan secara merata.
  • Buatlah lubang dengan masing-masing jarak lubang 50 cm.
  • Masukan biji kecipir untuk setiap lubang nya 2 buah dengan kedalaman sekitar 3 cm
  • Tutup lubang tersebut menggunakan sedikit tanah atau tipis saja.

4. Perawatan kecipir
1). Penyulaman dan penjarangan bibit
Penyulaman dan penjarangan sebaiknya dilakukan ketika tanaman sudah berusia 7 – 14 hari setelah tanam. Hal ini dilakukan untuk menanam dan mengganti tanaman yang tidak bisa tumbuh, rusak, mati, atau tidak sehat.

2). Pengairan atau penyiraman
Penyiram harus tetap dilakukan walaupun seminggu sekali. Biasanya degan cara mengenangi parit dengan air secara penuh kemudian lakukan pembuangan Secaba cepat agar air tidak menggenang lama. Selain itu pengairan harus dilakukan setelah terjadinya pemupukan.

3). Pemupukan
Pemupukan juga bisa dimulai dari 15 hari setelah tanam dengan cara membuat tugal yang berjarak sekitar 5 cm dari batang. Setelah dipupuk lubang ditutup menggunakan tanah dan dilakukan pengairan.Pupuk yang digunakan pupuk organik seperti kompos dan kimia seperti Urea, ZA /  PHONSKA, TSP dan Kalium.

4). Pasang Tali dan Tajuk
Sebaiknya pasang tajuk pada saat tanaman sudah berumur 15 hari setelah tanam. Pasang juga tali yang berfungsi untuk menghubungkan antar tajuk sebagai rambatab tanaman kecipir.

5). Hama dan Penyakit
Jika hama  dan penyakit menyerang tanaman kecipir maka yang harus di lakukan adalah pengendalian yang menggunakan insektisida yang disemprotkan dengan bahan aktif abamectin, imidakloprit dan klorfenapir. Jika hama penyakit yang menyerang maka gunakanlah fungisida berbahan aktif bactocyn, iprodiun, mancozeb dan klorotalonil.

5. Pemanenan
Tanaman kecipir dapat dipanen sekitar 50 hari setelah ditanam. Biasanya buah kecipir  yang sudah siap panen tersebut memiliki ciri warna hijau tua dan ukuran buah tersebut sudah maksimal

Nah, itulah informasi tentang bagaimana cara Budidaya dan Multiguna sayuran kecipir. Bagi anda yang suka bercocok tanam, kecipir ini juga sangat bagu untuk dijadikan peluang bisnis. Selamat mencoba. Semoga artikel ini memberikan manfaat bagi anda khususnya para pembaca.

Wednesday, 12 December 2018

BUDIDAYA TANAMAN CABE RAWIT

BUDIDAYA TANAMAN CABE RAWIT - Tanaman cabe rawit di Indonesia sangat beragam. Secara umum, masyarakat mengenal cabe rawit putih dan cabe rawit hijau. Padahal setiap tempat memiliki macam cabe rawit yang berbeda-beda. Budidaya cabe rawit relatif lebih rendah resikonya dibanding cabe besar. Tanaman ini lebih tahan serangan hama, meskipun hama yang menyerang cabe besar bisa juga menyerang cabe rawit. Kali ini alamtani menguraikan kiat-kiat usaha budidaya cabe rawit, mulai dari pemilihan benih hingga penanganan panen.


Cabe rawit merupakan salah satu tanaman dari benua Amerika. Tanaman ini cocok dikembangkan di daerah tropis terutama daerah sekitar khatulistiwa. Tanaman ini sangat cocok ditanam di dataran rendah dengan ketinggian kurang lebih 0-500 meter.walaupun begitu, cabe rawitdapat tumbuh dan berkembang dengan baik hingga ketinggian 1000 meter. Namun untuk tempat yang terlalu tinggi, produktivitas tanaman ini akan berkurang.


Di dataran tinggi, tanaman cabe rawit masih biasanya masih bisa berbuah. Hanya saja periode panennya lebih sedikit dibanding dataran rendah. Selain itu, produksi biji pada buah cabe rawit lebih sedikit. Ini bisa dianggap keunggulan atau kelemahan. Karena tentu saja konsumen menyukainya namun bobot buah menjadi ringan. Berikut ini saya akan berbagi informasi bagaimana cara menanam cabai yang benar, jadi mudah untuk diikuti oleh siapa saja, oleh pemula yang belum pernah budidaya cabai sekalipun. Yuk simak ulasannya berikut ini ya!

BUDIDAYA TANAMAN CABE RAWIT
Add caption

Cara Budidaya Tanaman Cabe

1. Pilih lokasi penanaman bibit cabai yang benar
Hal yang perlu untuk diperhatikan saat akan menanam cabai pertama adalah dengan memilih lokasi, tentu saja anda ingin tanaman cabai yang ditanam dapat tumbuh dengan subur bukan? saat cabai dapat tumbuh dengan subur dan baik jika semua kebutuhannya dapat tercapai.


2. Cara melakukan pengolahan lahan yang benar sebelum ditanami cabai

Karena seperti yang dibahas di atas bahwa pengolahan lahan sawah dan bendeng untuk penanaman tanaman cabai merah yang baik dan benar akan berbeda. Maka seperti cara menanam cabe carolina reaper, di sini kita akan mebahas tentang kedua jenis lahan tersebut. Lahan sawah biasanya akan ditanami cabe setelah musim panene padi atau saat musim kemarau.Berikut prosesi pengolahan lahan sawah : 1. Bakar dan babathabis jerami sisa panen padi di sawah di lahan tersebut 2. Cangkul lahan sawah atau gunakan bajak agar tanah sawah menjadi gembur setelah jerami habis terbakar dan menjadi abu 3. Buat bendengan dan kemudian lakukan pemupukan dasar

Proses pengolahan tanah di tegalan : Untuk di tanah tegalan maka bagian atas yang kaya akan nutrisi atau yang dinamakan top soil di balikan dan bagian bawah atau sub soul naikan keatas lakukan proses pembalikan tanah ini menggunakan bajak. Dengan melakukan metode pembalikan tanah ini maka lapisan dari seresah atau sisa tanaman yang ada di bagian atas akan masuk ke taniah dan berada di bagian bawah. Agar sub dan top soil menjadi rata dan tercampur maka gemburkan kembali menggunakan cangkul. Setelah tanah hancur, tidak berbongkahan lagi dan sudah gembur maka lakukan perataan tanah dengan menggunakan garu. Kemudian buatlah guludan atau petakan yang disertai dengan parit yang akan mengelilingi bagian lahan tersebut. Ini merupakan bagian yang akan menampung air, untuk tempat masuknya air, pembuangan air dan yang lainnya yang merupakan fungsi irigasi. Agar lebih maksimal lakukan pencangkulan sedalam 50 cm atau hanya sedalam 30 cm untuk menghemat biaya.

3. Melakukan pemilihan bibit cabai yang terbaik
Pertama kalian cari dulu mana tanaman cabai yang berkualitas bagus, biasanya bibit bagus berasal dari induk tanaman yang bagus pula. Berikut ciri-ciri tanaman cabai yang berkualitas bagus :
-Tanaman/batang terlihat kokoh kuat
-Menghasilkan buah cabai yang lebat
-Menggunakan polybag

-Tidak terdapat hama atau penyakit serta tanaman tidak cacat

-Tanaman memiliki daun yang lebat serta tidak keriting
-Selanjutnya pilih bibit cabai yang sudah tua serta memiliki pertumbuhan yang cepat

-Berikutnya lakukan pemilihan bibit cabai yang cepat tumbuh tunasnya
-Biasanya bibit yang berkualitas tidak kerdil

4. Melakukan penyemaian bibit cabai
Cara menanam cabai selanjutnya dengan melakukan penyemaian bibit cabai dengan benar,kegiatan ini dilakukan supaya bibit cabai dapat tumbuh dengan maksimal berikut ini adalah caranya :
-Siapkan bedengan sesuai dengan kebutuhan serta media semainya

-Siapkan media. Pilih polybag dengan ukuran yang tidak terlalu besar karena hanya digunakan sebagai pertumbuhan bibit saja
-Isi polybag dengan media semai, catatan jangan terlalu penuh
-Setelah itu masukan satu satu bibit kedalam polybag
-Selanjutnya sebelum ditanam usahakan bibit direndam dulu menggunakan air hangat kuku selama 2 sampai 3 menit
-Penanaman bibit tanpa menggunakan polybag
-Berikutnya semprot polybag dengan insteksida agar terhindar dari semut atau serangga lainnya
-Tunggu bibit sampai tumbuh tunas kurang lebih 1 mingguan -Siram air secukupnya
-Cara menanam cabai selanjutnya menunggu bibit sudah berumur kurang lebih 4 mingguan, usahakan untuk menunggu bibit berdaun lebih dari dua sebelum melakukan pemindahan kemedia tanam.
-Lalu buat lubang dengan jarak 3 cm
-Selanjutnya rendam bibit dengan air hangat selam 2 menit
-Beri pupuk secukupnya, setelah itu tunggu bibit tumbuh selama 1 mingguan

Tujuan dari penyemaian bibit cabai adalah untuk memberikan pertumbuhan bibit secara maksimal, karena terdapa unsur hara yang dibutuhkan bibit untuk tumbuh. Kemudian dapat memelihara bibit cabai secara maksimal, karena diletakkan dalam polybag atau bedengan memudahkan kita untuk member pupuk atau member air. Bibit tanaman akan lebih mudah beradaptasi sebab kalau bibit langsung diletak dimedia tanah tentu akan kaget. Kita dapat mengganti bibit yang baru jika bibit yang lama mati
5. Cara menanam cabai
Melakukan penyiraman ke daerah sensitive, karena menyiram dengan air bersih bisa membantu proses pelarutan unsur-unsur organik pada tanah

Ada baiknya untuk melakukan CARA MENANAM CABAI pada pagi maupun sore hari, untuk menghindari bibit cepat layu. Kali ini kalian hanya perlu melepas polybag atau mengambil dari bedengan lalu masukan kedalam lubang yang telah kamu siapkan sebelumnya, Siram dengan air secukupnya

6. Cara pemeliharaan tanaman cabai
Anda hanya perlu melakukan pemangkasan tunas liar atau cabang tanaman cabai yang tidak berguna, sisakan 3 batang tunas yang berfungsi sebagai pemroduksi cabai utama

Menggunakan pupuk phonska cair terbukti dapat meningkatkan jumlah buah cabai
Melakukan pemupukan dengan tahi ayam kering, karena dalam proses berbuah tanaman cabai memerlukan asupan energy yang banyak.

7. Saat Panen
Cara menanam cabai yang terakhir dan yang paling ditunggu-tunggu oleh para petani cabe adalah proses panen, tumbuhan cabai biasanya bisa di panen saat cabe berumur kurang lebih 80 hari. Berikut ini adalah tipsyang cocok digunakan untuk memanen cabe anda yang sudah siap untuk panen:

-Hal pertama yang perlu kalian ingat saat memetik buah cabai harus beserta tangkainya
-Saat terdapat buah cabai yang rusak harus segera ikut dipanen, agar tidak menular kebuah cabai lainnya
-Selanjutnya pilihlah cabai yang berusia tua saja

-Ada baiknya melakukan panen pada pagi hari karena buah cabai akan lebih berat dibandingkan pada siang hari yang telah mengalami penguapan buah
-Saat memetik cabai usahakan jangan menarik tapi diputar kearah jarum jam
Ikuti tahap-tahap diatas agar bisa menghasilkan buah cabai yang berkualitas baik. Demikian informasi yang bisa kami berikan tentang cara menanam cabai dari yang baik dan benar, semoga bisa menjadi panutan untuk anda membudidayakan cabe dirumah, terima kasih. Selamat Mencoba!

Friday, 7 December 2018

Macam-macam Pupuk Organik

Pupuk organik didefinisikan sebagai pupuk yang sebagian atau seluruhnya berasal dari dari tanaman dan atau hewan yang telah melalui proses rekayasa, dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan mensuplai bahan organik untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.

Pupuk organik mempunyai beragam jenis dan varian. Jenis-jenis pupuk organik dibedakan dari bahan baku, metode pembuatan dan wujudnya. Dari sisi bahan baku ada yang terbuat dari kotoran hewan, hijauan atau campuran keduanya. Dari metode pembuatan ada banyak ragam seperti kompos aerob, bokashi, dan lain sebagainya. Sedangakan dar sisi wujud ada yang berwujud serbuk, cair maupun granul atau tablet.

Teknologi pupuk organik berkembang pesat dewasa ini. Perkembangan ini tak lepas dari dampak pemakaian pupuk kimia yang menimbulkan berbagai masalah, mulai dari rusaknya ekosistem, hilangnya kesuburan tanah, masalah kesehatan, sampai masalah ketergantungan petani terhadap pupuk. Oleh karena itu, pemakaian pupuk organik kembali digalakan untuk mengatasi berbagai masalah tersebut.

Jenis-jenis pupuk organik
Ada berbagai jenis pupuk organik yang digunakan para petani di lapangan. Secara umum pupuk organik dibedakan berdasarkan bentuk dan bahan penyusunnya. Dilihat dari segi bentuk, terdapat pupuk organik cair dan padat. Sedangkan dilihat dari bahan penyusunnya terdapat pupuk hijau, pupuk kandang dan pupuk kompos.

a. Pupuk hijau
Pupuk hijau merupakan pupuk yang berasal dari pelapukan tanaman, baik tanaman sisa panen maupun tanaman yang sengaja ditanam untuk diambil hijauannya. Tanaman yang biasa digunakan untuk pupuk hijau diantaranya dari jenis leguminosa (kacang-kacangan) dan tanaman air (azola). Jenis tanaman ini dipilih karena memiliki kandungan hara, khususnya nitrogen, yang tinggi serta cepat terurai dalam tanah.

Pengaplikasian pupuk hijau bisa langsung dibenamkan kedalam tanah atau melalui proses pengomposan. Di lahan tegalan atau lahan kering, para petani biasa menanam leguminos, seperti ki hujan, sebagai pagar kebun. Di saat-saat tertentu tanaman pagar tersebut dipangkas untuk diambil hijauannya. Hijauan dari tanaman leguminosa bisa langsung diaplikasikan pada tanah sebagai pupuk. Sementara itu, di lahan sawah para petani biasa menggunakan azola sebagai pupuk hijau. Azola merupakan tanaman pakis air yang banyak tumbuh secara liar di sawah. Tanaman ini hidup di lahan yang banyak mengandung air. Azola bisa langsung digunakan sebagai pupuk dengan cara dibenamkan kedalam tanah pada saat pengolahan lahan.

b. Pupuk kandang
Pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan seperti unggas, sapi, kerbau dan kambing. Secara umum pupuk kandang dibedakan berdasarkan kotoran hewan yang kencing dan tidak kencing. Contoh hewan yang kencing adalah sapi, kambing dan kerbau. Hewan yang tidak kencing kebanyakan dari jenis unggas seperti ayam, itik dan bebek.

Karateristik kotoran hewan yang kencing waktu penguraiannya relatif lebih lama, kandungan nitrogen lebih rendah, namun kaya akan fosfor dan kalium. Pupuk kandang jenis ini cocok digunakan pada tanaman yang diambil buah atau bijinya seperti mentimun, kacang-kacangan, dan tanaman buah. Sedangkan karakteristik kotoran hewan yang tidak kencing waktu penguraiannya lebih cepat, kandungan nitrogen tinggi, namun kurang kaya fospor dan kalium. Pupuk kandang jenis ini cocok diterapkan untuk tanaman sayur daun seperti selada, bayam dan kangkung.

Pupuk kandang banyak dipakai sebagai pupuk dasar tanaman karena ketersediaannya yang melimpah dan proses pembuatannya gampang. Pupuk kandang tidak memerlukan proses pembuatan yang panjang seperti kompos. Kotoran hewan cukup didiamkan sampai keadaannya kering dan matang sebelum diaplikasikan ke lahan.

c. Pupuk kompos
Pupuk kompos adalah pupuk yang dihasilkan dari pelapukan bahan organik melalui proses biologis dengan bantuan organisme pengurai. Organisme pengurai atau dekomposer bisa berupa mikroorganisme ataupun makroorganisme. Mikroorganisme dekomposer bisa berupa bakteri, jamur atau kapang. Sedangkan makroorganisme dekomposer yang paling populer adalah cacing tanah. Dilihat dari proses pembuatannya, ada dua metode membuat pupuk kompos yaitu proses aerob (melibatkan udara) dan proses anaerob (tidak melibatkan udara).

Dewasa ini teknologi pengomposan sudah berkembang pesat. Berbagai varian dekomposer beserta metode pembuatannya banyak ditemukan. Sehingga pupuk kompos yang dihasilkan banyak ragamnya, misalnya pupuk bokashi, vermikompos, pupuk organik cair dan pupuk organik tablet. Pupuk kompos bisa dibuat dengan mudah, silahkan baca cara membuat kompos. Bahkan beberapa tipe pupuk kompos bisa dibuat sendiri dari limbah rumah tangga, seperti pupuk bokashi dan pupuk kompos takakura.

d. Pupuk hayati organik
Pupuk hayati merupakan pupuk yang terdiri dari organisme hidup yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan menghasilkan nutrisi penting bagi tanaman. Dalam Peraturan Menteri Pertanian pupuk hayati tidak digolongkan sebagai pupuk organik melainkan sebagai pembenah tanah, lihat penjelasannya dalam pengertian pupuk hayati. Namun dalam penerapannya di lapangan seringkali dianggap sebagai pupuk organik.

Seperti juga humus, pupuk organik berperan untuk menyediakan nutrisi bagi tanaman. Setidaknya ada empat manfaat, yakni sebagai sumber nutrisi, memperbaiki struktur fisik tanah, memperbaiki kimia tanah, meningkatkan daya simpan air dan meningkatkan aktivitas biologi tanah.

Pupuk organik vs pupuk kimia sintetis
Dilihat dari kandungannya, pupuk organik memiliki kandungan nutrisi yang lebih lengkap baik makro maupun mikro. Namun takarannya sedikit dan komposisinya tidak pasti. Setiap pupuk organik mempunyai kandungan nutrisi dengan komposisi yang berbeda-beda. Sedangkan pupuk kimia sintetis hanya memiliki beberapa kandungan nutrisi saja, namun jumlahnya banyak dan komposisinya pasti. Misalnya, urea banyak mengandung unsur nitrogen (N) dalam jumlah yang cukup tapi tidak memiliki zat nutrisi lainnya.

Penyerapan nutrisi  atau zat hara pada pupuk organik lebih sulit dicerna tanaman karena masih tersimpan dalam ikatan kompleks. Namun secara jangka panjang akan meningkatkan kapasitas tukar kation tanah yang bisa memudahkan tanaman menyerap unsur-unsur tadi. Sedangkan pada pupuk kimia sintetis kandungan haranya bisa diserap langsung oleh tanaman. Kelemahannya, zat hara tersebut sangat mudah hilang dari tanah karena erosi.

Pupuk organik baik untuk digunakan dalam jangka panjang karena sifatnya menggemburkan tanah dan meningkatkan kemampuan tanah menyimpan air. Sehingga kesuburan tanah tetap terjaga. Sementara itu pupuk kimia sintetis walaupun efek reaksinya cepat, secara jangka panjang akan mengeraskan tanah dan mengurangi kesuburannya.

Dari sisi lingkungan dan ekosistem, pupuk organik memicu perkembangan organisme tanah. Tanah yang kaya akan organisme sanggup memberikan nutrisi secara berkelanjutan. Karena aktivitas organisme tanah akan menguraikan sejumlah nutrisi penting bagi tanaman. Sedangkan pupuk kimia sintetis malah membunuh organisme tanah. Sehingga untuk menyediakan nutrisi bagi tanaman selalu diperlukan penambahan pupuk dalam jumlah yang terus meningkat.

Dilihat dari sisi kesehatan, pupuk organik lebih menyehatkan bagi manusia karena tersusun dari bahan-bahan organik yang sama dengan tubuh manusia. Sedangkan pupuk kimia sintetis diketahui unsur-unsur bebasnya membahayakan kesehatan. Namun khusus poin yang terakhir ini masih menjadi perdebatan di kalangan para peneliti.

Waspada! Hama PAdi Menyerang di Musim Hujan

Keberadaan hama tanaman maupun hama padi akan merusak tumbuhan yang ada dan terkadang menimbulkan pe­n­yakit pada tumbuhan tersebut. Aki­bat­nya para petani akan gagal panen. Serangan hama yang harus diantisipasi pada musim hujan antara lain Hawar Daun Bakteri (HBD), sundhep, wereng batang coklat, tikus, kutu kebul dan hama blast.
Namun yang paling umum ialah terjadi pada saat tanaman mulai mencapai anakan maksimum sampai fase berbunga. Pada stadia bibit, gejala penyakit disebut kresek, sedang pada stadia tanaman yang lebih lanjut, gejala disebut hawar (blight). Gejala diawali dengan bercak kelabu (water soaked) umumnya di bagian pinggir daun. Pada varietas yang rentan bercak berkembang terus, dan akhirnya membentuk hawar.
Pada keadaan yang parah, pertanaman terlihat kering seperti terbakar. Hal ini menyebabkan terputusnya pasokan hara dari dalam tanah sebagai bahan untuk fotosintesis. Daun yang berwarna kuning tersebut sebagai akibat karena kurangnya pasokan hara. Hama wereng (Nilaparvata lugens) adalah hama padi lain yang sering menyerang di saat hujan bahkan suka menyerang tanaman hias.
Hama wereng dapat dibasmi dengan menjaga supaya matahari selalu dapat menyinari padi atau tanaman hias. Matahari akan membuat wereng sulit menetas dan mencegahnya berkembang biak. Oleh sebab itu, wereng sering muncul dan berkembang biak saat musim penghujan dimana jarang ada matahari.
Hama tanaman kutu kebul (Bemisia tabacci) juga sering muncul saat musim hujan. Hama tanaman ini menyebabkan pertumbuhan daun menjadi terhambat, bentuk daun menjadi berlubang-lubang. Hama ini dapat menyebabkan padi maupun tanaman hias tersebut menjadi rusak dan mati, akibatnya gagal panen dialami petani.
Gejala penyakit blast dapat timbul pada daun, batang, malai, dan gabah, tetapi yang umum adalah pada daun dan pada leher malai. Gejala pada daun berupa bercak-bercak berbentuk seperti belah ketupat dengan ujung runcing. Pusat bercak berwarna kelabu atau keputih-putihan dan biasanya memmpunyai tepi coklat atau coklat kemerahan. Gejala penyakit blas yang khas adalah busuknya ujung tangkai malai yang disebut busuk leher (neck rot). Tangkai malai yang busuk mudah patah dan menyebabkan gabah hampa. Pada gabah yang sakit terdapat bercak-bercak kecil yang bulat.
Hawar Daun Bakteri (HDB) merupakan penyakit kresek yang pada umumnya dikenal oleh masyarakat. Penyakit telah berkembang pada musim hujan maupun musim kemarau yang basah. Bagian Tanaman yang diserang terutama pada titik tumbuh dan daun bendera . Kerusakan terberat terjadi apabila penyakit menyerang tanaman muda yang peka sehingga menimbulkan gejala kresek, dapat menyebabkan tanaman mati. Penyakit dapat terjadi pada semua stadia tanaman.
Sundhep, hama yang menyebabkan gejala sundep ialah Sesamia inferens. Sesamia inferens tersebut merusak dengan cara meletakan telurnya pada pelepah daun bagian dalam. Setelah telur menetas maka larva-larva tersebut mulai memakan pelepah daun, kemudian menggerek masuk kedalam batang. Selanjutnya memakan batang bagian dalam sehingga jaringan pembuluh batang terpotong.
Tikus (Rattus argentiventer Rob & Kloss) adalah hama tanaman yang sering muncul pada saat hujan. Cara mengatasi tikus adalah dengan melakukan pengolahan tanah secara bersama-sama sebelum lahan tersebut belum ditanami. Pada cara ini, lubang tempat tikus di dalam tanah diberi belerang agar tikus keluar dan kemudian mudah dibasmi. Jika lahan telah ditanami padi, maka menyebarkan makanan tikus yang beracun dapat dilakukan.

Itulah, hama yang muncul ketika anda menanam padi dimusim hujan. Hindari dan kendalikan hama agar tidak merusak tanaman anda. Selamat Mencoba!

Pestisida Alami Buatan Sendiri

Hama adalah orgamisme yang menggangu dan menyerang apapun dari sesuatu yang dibudidayakan sehingga  dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan yang menimbulkan kerugian secara nilai ekonomis, hama dapat menyerang apapun pada budidaya pertanian, peternakan dan perikanan. 

Umumnya hama bisa dilihat secara kasat mata baik itu berupa mamalia (kera, tikus, kelinci, dll), serangga (ulat, wereng, belalang, dll), ikan (ikan predator) burung (pipit, bangau dll) dan molusca (keong mas).

Hama tanaman seperti kutu daun, tungau dan lainnya dapat menyebabkan kerusakan serius pada bunga, buah dan sayuran yang kita tanam. Hama tersebut menyerang kebun kita dalam jumlah yang banyak, sehingga menyebabkan penyakit pada tanaman.

Banyak pestisida kimia yang beredar di pasaran, namun produk tersebut terbukti tidak aman bagi lingkungan atau membuat buah dan sayur kita tidak aman untuk dikonsumsi. Untungnya, ada cara untuk membuat pestisida organik yang ampuh untuk membasmi hama sekaligus aman untuk lingkungan dan tanaman kita. Berikut caranya :

1. Cabai dan bawang putih
Cara membuatnya adalah dengan mencampurkan 1/2 cangkir cabai dengan 1/2 cangkir siung bawang putih, lalu dihaluskan dengan blender. Tambahkan campuran tersebut ke setengah liter air hangat dan dicampur rata. Tuang larutan tersebut ke dalam wadah dan biarkan selama 24 jam, letakkan di tempat yang terang. Saring air larutan itu dan masukkan dalam botol semprot untuk disemprotkan pada tanaman yang terkena hama.


2. Kulit jeruk
Letakkan kulit jeruk di dalam wadah dan tuang 2 cangkir air mendidih di atas kulit jeruk, biarkan selama 24 jam. Saring air ke dalam botol dan gunakan sebagai pestisida pembasmi hama tanaman.

3. Minyak neem atau daun mimba
Campurkan 15 ml minyak neem dengan 1/2 sendok teh sabun cair untuk membasmi hama tanaman.

4. Air sabun
Campurkan 1 sendok makan sabun dengan 1 liter air hangat, kemudian gunakan untuk menyemprot hama tanaman. Dengan beberapa cara tersebut, hama tanaman akan lenyap dan tanaman kita pun akan tumbuh dengan sehat. 




Budidaya Tanaman Yang Menguntungkan

Saat ini sudah banyak orang yang ingin memiliki usaha sendiri, terutama untuk seorang pegawai. Sebab pendapatan dari gaji tidak mencukupi, maka hal yang dilakukan adalah dengan membuka usaha sendiri. Banyak usaha yang memiliki prospek menjanjikan, salah satunya adalah sentra usaha agribisnis.  Bidang usaha agribisnis seperti pertanian dan perkebunan memiliki prospek menjanjikan karena memiliki keuntungan yang besar. Salah satunya yang cukup laris dipasaran adalah budidaya tanaman.

Banyak tanaman yang bisa dibudidaya yang bisa menghasilkan pundi pundi uang. Namun dalam budiaya tanaman tentu tidak mudah. Sebab perlu mempersiapkan banyak hal, seperti, persiapan lahan, persiapan bibit, Dll. Dan tentu membutuhkan modal yang cukup. Namun jangan khawatir, sebab keuntungan sangat menjanjikan. Jika anda masih bingung untuk memulai usaha budidaya tanaman, kami berikan 4 jenis budidaya tanaman paling menguntungkan saat ini. Simak Ya!




Tanaman Herbal
Saat ini kios yang menawarkan tanaman herbal sudah semakin banyak. Sehingga budidaya tanaman herbal bisa menjadi peluang bisnis menjanjikan. Tanaman herbal merupakan tanaman yang tumbuhnya sangat cepat dibandingkan jenis tanaman atau pohon lain. Selain itu, tanaman herbal juga memiliki nilai ekspor cukup tinggi. tanaman herbal seperti jahe, kunyit, temulawak, Dll merupakan beberapa jenis tanaman herbal yang memiliki pasar cukup luas.

Budidaya Tomat
Tomat menjadi salah satu jenis tanaman budidaya yang menguntungkan. Budidaya tomat sangat mudah sebab tidak membutuhkan waktu lama dan perawatannya sangat mudah. Selain itu, Tomat merupakan jenis tanaman yang cukup laris dipasaran. Sehingga budidaya tomat bisa sangat menguntungkan

Budidaya Paprika
Masih sedikit masyarakat kita yang melakukan budidaya paprika, hal ini bisa dijadikan peluang bisnis yang menjanjikan sebab permintaan paprika didalam negeri cukup besar. Selain itu budidaya paprika memiliki harga yang tinggi ketika dipanen. Paprika memiliki harga jual yang cukup tinggi sehingga dikategorikan sebagai tanaman sayuran kelas menengah. Dan tentu memiliki peluang bisnis yang besar.

Budidaya Sayuran
Hampir setiap hari masyarakat Indonesia mengkonsumsi sayuran. Sehingga budidaya sayuran bisa menjadi peluang bisnis menjanjikan saat ini. Banyak jenis budidaya sayuran yang menguntungkan, selain itu, ketika masa panen, anda bisa langsung menjualnya kepasaran.

Sistem Pertanian Indonesia

Indonesia merupakan negara agraris dengan lebih dari 60% penduduknya bermata pencarian di bidang pertanian. Pertanian ini diusahakan oleh rakyat sehingga disebut pertanian rakyat. Pertanian rakyat tersebut terutama menghasilkan bahan makanan untuk keperluan penduduk di dalam negeri, seperti padi, jagung, sagu, ubi kayu, kacang tanah, dan kedelai. Cara mengusahakannya, yaitu dengan bersawah, berladang, bertegal, dan berkebun.Jenis pertanian akan mempengaruhi corak sistem pertanian, Corak sistem pertanian akan mempengaruhi corak kehidupan sosial budaya petaninya

1. Sistem pertanian sawah
Sistem sawah, merupakan teknik budidaya yang tinggi, terutama dalam pengolahan tanah dan pengelolaan air, sehingga tercapai stabilitas biologi yang tinggi, sehingga kesuburan tanah dapat dipertahankan. Ini dicapai dengan sistem pengairan yang sinambung dan drainase yang baik. Sistem sawah merupakan potensi besar untuk produksi pangan, baik padi maupun palawija. Di beberapa daerah, pertanian  tebu dan tembakau menggunakan sistem sawah.

Pada sistem sawah, petani menggunakan sistem pengolahan tanah yang monokulturUntuk pengairan, airnya cukup dengan sedikit tergenang, atau macak-macak. Hal ini untuk menanggulangi gulma. Jarak antar tanaman pun juga diatur.

Lahan sawah biasanya identik dengan sistem pengairan. Sawah dengan saluran irigasi, baik teknis maupun setengah teknis biasanya terbentang dan tergolong sangat luas karena saluran irigasi dapat digunakan tidak hanya di satu tempat saja, sehingga dapat pula mengairi lahan lain yang masih termasuk dalam satu wilayah. sistem pertanian sawah ini belum merupakan sistem pertanian yang terpadu, juga belum dapat dikatakan sebagai pertanian yang berkelanjutan. Hal ini dikarenakan proses produksi untuk menghasilkan output masih berorientasi pada hasil yang maksimum, bukan optimum.

Macam-macam sistem pertanian sawah:

Sawah irigasi teknis
Sawah yang pengairannya sejak dari sumber air sampai petak sawah terdapat jaringan irigasi dari bangunan permanen. Sehingga kehilangan air karena rembesan atau penguapan dapat diminimalkan.

Sawah irigasi setengah teknis
Sawah yang jaringan irigasinya tidak seluruhnya permanen, sehingga kehilangan air akibat rembesan dan penguapan masih banyak terjadi.

Sawah irigasi sederhana
Sawah dengan bangunan jaringan irigasi menggunakan peralatan seadanya, sehingga kurang hemat air

Sawah irigasi pompa
Sawah dengan memanfaatkan pompa untuk menaikkan air tanah atau air sungai yang permanen dalam untuk mengairi lahan pertanian yang ada di sekitarnya.

Sawah irigasi tadah hujan
Sawah yang semata-mata hanya tergantung curah hujan daerah setempat, atau hanya dengan memanfaatkan musim penghujan.

Sawah irigasi pasang surut
Sawah yang tergantung dengan pasang surutnya air rawa, sehingga dapat disebut pula irigasi dengan memanfaatkan air alami.

2. Sistem pertanian tegal
Sistem pertanian tegal merupakan sistem pertanian yang paling primitif. Suatu sistem peralihan dari tahap budaya pengumpul ke tahap budaya penanam. Pengolahan tanahnya sangat minimum, produktivitas bergantung kepada ketersediaan lapisan humus yang ada, yang terjadi karena sistem hutan. Sistem ini pada umumnya terdapat di daerah yang berpenduduk sedikit dengan ketersediaan lahan tak terbatas. Tanaman yang diusahakan umumnya tanaman pangan, seperti padi darat, jagung, atau umbi-umbian.

Pada lahan tegal, biasanya siklus haranya adalah terbuka, semua hasilnya diangkut keluar areal, dan tidak ada yang ditinggal. Hal ini tidak dibenarkan. Seharusnya, masih ada sisa-sisa panen yang dibiarkan di lahan itu, agar lama-kelamaan berubah menjadi  pupuk untuk menambah unsur hara tanah. Namun petani malah menggunakannya sebagai pakan ternak. Tetapi apabila kotoran ternak itu dikembalikan ke lahan, maka akan ada siklus hara yang masuk.

Untuk sistem tegal sendiri, biasanya tetap mendapat masukan (input) dari luar. Karena tanaman atau komoditas yang ditanam pada lahan ini biasanya hanya sejenis, sehingga belum dapat dikatakan sebagai sistem pertanian yang terpadu. Akan tetapi berbeda masalahnya apabila dalam tegal itu ditanam dua atau lebih jenis komoditas (tumpang sari).

Sistem pertanian talun (tegal pekarangan)
Talun merupakan salah satu komponen yang umum ditemukan pada agroekosistem di Jawa Barat. Talun adalah salah satu sistem agroforestry yang khas, ditanami dengan campuran tanaman tahunan/kayu (perennial) dan tanaman musiman (annual), dimana strukturnya menyerupai hutan, secara umum ditemui di luar pemukiman dan hanya sedikit yang berada di dalam pemukiman.

Sistem pertanian ini berkembang di lahan-lahan kering, yang jauh dari sumber-sumber air yang cukup. Sistem ini diusahakan orang setelah mereka menetap lama di wilayah itu, walupun demikian tingkatan pengusahaannya rendah. Pengelolaan tegal pada umumnya jarang menggunakan tenaga yang intensif, jarang ada yang menggunakan tenaga hewan. Tanaman-tanaman yang diusahakan terutama tanaman tanaman yang tahan kekeringan dan pohon-pohonan.

Fungsi ekologi talun antara lain adalah memberikan perlindungan terhadap plasma nutfah, sebagai habitat satwa liar seperti jenis burung dan serangga penyerbuk, memberi perlindungan terhadap tanah dari bahaya erosi, dan sebagai penghasil seresah dan humus. Sedangkan fungsi sosial ekonominya antara lain adalah memberikan manfaat ekonomi dari hasil produksinya yang dapat dijual atau yang dapat dimanfaatkan secara langsung seperti kayu bakar, bahan bangunan, dan buah-buahan.

Sistem pertanian talun merupakan sistem pertanian yang cukup kompleks, sehingga dapat dikatakan bahwa pengolahan dari sistem pertanian ini merupakan pertanian yang terpadu. Hal ini dikarenakan dalam prosesnya, melibatkan bermacam-macam komoditas yang berbeda, dan biasanya pengolahannya sangat minimal dan hampir dapat dikatakan perawatannya seperti perawatan lahan pekarangan. Interaksi antar komponen biotik dan abiotiknya pun sangat variatif mengingat lahan ini tergolong cukup kompleks. Sistem pertanian ini sering disebut dengan agroforestri (wanatani) yang biasanya terdapat di desa (pengelolaan hutan desa).

3. Sistem pertanian pekarangan
Pekarangan adalah sebidang tanah yang terletak di sekitar rumah dan umumnya berpagar keliling. Di atas lahan pekarangan tumbuh berbagai ragam tanaman. Bentuk dan pola tanaman pekarangan tidak dapat disamakan, bergantung pada luas tanah, tinggi tempat, iklim, jarak dari kota, dan jenis tanaman.

Lahan pekarangan beserta isinya merupakan satu kesatuan kehidupan yang saling menguntungkan. Sebagian dari tanaman dimanfaatkan untuk pakan ternak, dan sebagian lagi untuk manusia, sedangkan kotoran ternak digunakan sebagai pupuk kandang untuk menyuburkan tanah pekarangan. Dengan demikian, hubungan antara tanah, tanaman, hewan piaraan, ikan dan manusia sebagai unit-unit di pekarangan merupakan satu kesatuan terpadu.

Lahan pekarangan sangatlah efektif dan efisien untuk bercocok tanam. Kita dapat menanam tanpa perlu adanya pupuk. Karena biasanya, kita akan membiarkan tanaman tumbuh dengan sendirinya, dan daun juga gugur dengan sendirinya. Selain hasilnya lebih efisien, ternyata lahan pekarangan juga termasuk lahan yang ramah lingkungan dan tidak mudah merusak tanah. Jika biasanya tanah akan mudah tercuci atau hilang kandungan haranya karena kesalahan pengolahan tanah, maka lain halnya dengan tanah di pekarangan.

Sistem pertanian pekarangan telah mencerminkan pertanian terpadu, juga organik. Hal ini dikarenakan sistem pertanian ini tidak memerlukan input dari luar, dan hanya memanfaatkan sesuatu yang telah ada dari wilayah tersebut. Selain itu, ekosistem dan interaksi antar komponen di dalamnya juga sangat beraneka ragam.

Sistem pertanian perkebunan
Perkebunan didefenisikan sebagai segala bentuk kegiatan yang mengusahakan tanaman tertentu pada tanah atau media tumbuh lainnya dalam ekosistem yang  sesuai; termasuk mengolah dan  memasarkan barang dan jasa hasil tanaman tersebut  dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi, permodalan dan manajemen untuk  mewujudkan kesejahteraan bagi pekebun dan masyarakat.

Sistem perkebunan, baik perkebunan rakyat maupun perkebunan besar (estate) yang dulu milik swasta asing dan sekarang kebanyakan perusahaan negara, berkembang karena kebutuhan tanaman ekspor. Dimulai dengan bahan-bahan ekspor seperti karet, kopi, teh dan coklat yang merupakan hasil utama, sampai sekarang sistem perkebunan berkembang dengan manajemen yang industri pertanian.

Teknologi Pertanian Terkini

Teknologi pertanian di indonesia semakin bagus saja. Tidak hanya pemerintah dan universitas, bahkan perusahaan swasta pun mulai masuk untuk mengembangkan teknologi di bidang ini. Ini adalah pertanda, bahwa petani indonesia merupakan pasar yang menarik dan siap naik kelas.
Teknologi Pertanian

Di Indonesia, perkembangan teknologi pertanian sebenarnya sudah sangat lama seperti alat pertanian cangkul, sabit, ani-ani dan alat lainnya sudah dapat menjadi contoh teknologi pertanian, yang pada zamannya sangat membantu kehidupan petani.

Semenjak manusia mengembangkan mesin-mesin pertanian secara perlahan, namun pasti, teknologi pertanian yang sederhana mulai ditinggalkan karena dianggap tidak produktif. Di perdesaan anda dapat menemui handtractor, penggiling padi, hingga tressure sudah digunakan dan dikenal oleh para petani.  Sebagai seorang petani, ada 3 jenis teknologi yang akan mampu meningkatkan omset anda.

1. Benih Unggul
Semua proses pertanian kini hampir semua tidak lepas dari teknologi. Bahkan perusahan benih menawarkan teknologi perbenihan dalam rangka menghasilkan benih yang unggul. Contoh benih unggul adalah benih jagung hibrida. Jagung ni punya rendemen tongkol yang tinggi, biji yang maikn banyak, dan masa tanam yang lebih singkat.

2.  Pupuk Kimia
Perusahaan obat-obatan dan pupuk kimia menggunakan teknologi canggih akan menawarkan berbagai macam produknya untuk membantu meningkatkan produktifitas serta menangani hama.

3. Alat Pertanian Modern
Perusahaan-perusahaan alat pertanian pun bertebaran menawarkan produknya mulai dari mesin pompa air hingga hand tractor. Sedangkan mesin-mesin untuk digunakan sebagai pengolah setalah panen juga menjadi semakin bertebaran.

 Alat Pertanian Modern yang sudah ada di indonesia

a. Alat Penanam Padi Jarwo Transplanter
Alat ini direkomendasikan oleh bagian penelitian dan pengembangan (Litbang) Kementerian Pertanian. Jarwo merupakan kependekan dari jajar legowo dari jawa timur. Konsep alat ini adalah memberikan jarak yang pas antara satu barisan padi dan barisan padi lainnya. menururt riset, sistem ini ternyata mampu meningkatkan produksi sampai dengan 30%. Selain itu jarak yang lebar anatar baris juga memudahkan untuk pemeliharaan tanaman padi. selengkapnya lihat video resmi berikut ini yuk.



b. Mesin Pemanen Padi Indo Combine Harvester
Alat ini juga hasil kreasi Litbang Pertanian Indonesia lho. Saking canggihnya, alat ini setidaknya punya kelebihan seperti berikut :
Memiliki diameter yang lebih rendah, yaitu mencapai 0,13 kg per cm persegi
Mampu beroperasi di lahan basah
Tusuk panen yangdihasilkan kurang lebih 1%
Kapasitas kerja super cepat, yakni 4-6 jam per hektar


Teknologi Pertanian Terbaru
Pada umumnya teknologi pertanian dikuasai oleh korporasi industri. Teknologi yang dulu diproduksi oleh petani perlahan kini digeser dengan produksi pabrik. Oleh karena itu saat ini para petani mau tidak mau harus mengikuti jaman dengan menggunakan berbagai macam teknologi yang ditawarkan. Belakangan ini dunia pertanian mulai merasakan dampak negative teknologi seperti penggunaan pupuk yang berlebihan.

a. Teknologi Pertanian yang lebih terjangkau
Dulu teknologi yang sederhana yang digunakan oleh para petani sangat dekat dan bisa diproduksi sendiri oleh petani. Oleh karena itu pemerintah harus campur tangan agar perkembangan teknologi pertanian ke depan  bisa dimengerti dan dijangkau oleh kantong petani di Indonesia.

b. Ramah Lingkungan untuk keberlanjutan jangka panjang
Kedepannya, teknologi haruslah ramah lingkungan. Para petani pastinya mempertimbangkan akan kelanjutan, dan tidak akan merusak ekosistem harus menjadi prinsip dalam membuat teknologi pertanian.

c. Teknologi ini penting untuk masa depan indonesia dan dunia
Indonesia sendiri merupakan Negara agraris dengan sumber daya alam yang tinggi, sehingga potensi pertanian di Indonesia sangat mendukung. Selain itu Indonesia juga terbentang pada khatulistiwa yang memiliki iklim tropis, sehingga menciptakan keanekaragaman hayati dan menjadi lirikan bagi Negara-negara asing, terutama pada sector pertanian.

Sedangkan pertanian itu sendiri merupakan sebuah sector yang memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia, karena ini menjadi dasar penyediaan sandang, papan, dan pangan dalam menjalankan kehidupan. Di Indonesia sector pertanian menjadi tumpuan kehidupan masyarakat pada umumnya, karena Indonesia merupakan Negara agraris. Oleh karena itu banyak warga Negara Indonesia yang berprofesi sebagai petani.

Peran serta dalam teknologi pertanian adalah untuk keberhasilan produktivitas usaha tani yang dihasilkan. Seiring bertambahnya jumlah penduduk otomatis kebutuhan akan papan, sandang, dan pangan akan semakin meningkat, terlebih pada kebutuhan pangan. Dengan demikian dunia pertanian harus bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan pangan dunia, dengan melakukan tahap demi tahap supaya produksi yang dihasilkan dapat memuaskan.

d. Dampak positif dari teknologi pertanian :
Mempercepat Pekerjaan Petani. Pada pengolahan lahan yang luas membuat para petani memerlukan waktu yang cukup lama tanpa adanya teknologi, namun dengan adanya teknologi maka petani akan lebih mudah dan cepat dalam mengolah lahan mereka. Seperti contohnya penggunaan mesin traktor yang dulunyanya menggunakan kerbau.

Meningkatkan Hasil Produksi Pertanian. Petani dulu biasanya menanam jagung biasa namun sekarang dengan cara pengawinan tanaman jagung dapat menghasilkan jagung hibrida yang lebih banyak hasil dan lebih menarik bentuk fisik dari jagung tersebut.

e. Kekurangan dari penggunaan teknologi pertanian :
Apabila teknologi modern yang berkembang hanya mengejar produktifitas tetapi tidak memperhatikan aspek social, lingkungan, dan ekonomi maka teknologi yang awalnya untuk mempermudah malah akan justru mempersulit manusia di kemudian hari.

Dulunya tanaman sayur dan buah hanya perlu disiram setiap hari dan memberi pupuk kompos, namun sekarang karena kondisi tanah tidak sama seperti dulu maka harus menyiraminya dengan pompa dan sekarang hama tanaman yang bermacam-macam harus dibasmi dengan menggunakan pestisida, ini guna mengusir serta membunuh hama tanaman. Yang akibatnya hasil akan berbahaya untuk dikonsumsi karena mengandung pestisida.

Nah, itulah sekilas informasi tentang teknologi pertanian terbaru diindonesia.

Tips Bertani dan Bercocok

 Tips sukses bertani dan bercocok tanam Membahas masalah kegiatan bertani dan bercocok tanam memang tidak akan ada habisnya. Hal ini karena pertanian merupakan keigiatan yang paling menentukan ketahanan pangan suatu daerah. Belum lagi lika-liku perjalanan petani untuk menggapai kemapanan sangatlah menginspirasi untuk disimak.

Kebanyakan Petani tidak akan menyerah dengan keadaan yang kadang tidak berpihak pada mereka. Bagi mereka bekerja dengan alam memberikan ketenangan dan semagat tersendiri untuk terus tekun dan giat berusaha.

Pada era modern ini informasi cepat tersebar dan mudah diakses dengan adanya internet. Hal ini sangat membantu petani untuk mendapatkan ilmu bercocok tanam, mencari informasi pestisida yang tepat dan cara pengolahan dan penjualan produk pertanian. Dengan adanya kemudahan ini harusnya menyadarkan genarasi muda untuk tidak gengsi menekuni dunia pertanian.

Dengan adanya kemudahan mengakses informasi ini akan lebih memudahkan kita untuk berinovasi dalam bercocok tanam agar kinerja menjadi lebih ringan dan hasil lebih melimpah. Nah, alasan lainnya yang sering membuat orang takut terjun ke dunia pertanian adalah resiko gagal panen yang kaan menyebabkan merugi. Sekarang kalau dipikir dengan seksama, usaha apakah yang tidak ada resikonya?

Semua usaha mempunyai resiko. Tinggal bagaimana kita meminimalisir resiko tersebut dan mengatasinya dengan baik. Untuk itulah pada artkel kali ini kami akan berbagi informasi mengenai tips sukses bertani dan bercocok tanam yang akan membantu anda berhasil mengelola pertanian dengan tepat dan minim resiko gagal. Berikut adalah beberapa tips sukses bertani dari kami. Simak ya!

1. Pahami Dulu Ilmunya baru Menanam
Ya, ini poin dasar yang harus anda lakukan. Jadi bertani yang sukses itu bukan hanya asal dari pada tidak ada kerjaan atau punya modal nganggur lalu tergesa-ges menanam. Hal ini akan berakibat pada besarnya peluang gagal akibat kurangnya emahaman akan cara merawat tanaman yang benar.

Oleh karena itu kami selalu menyarankan pada anda agar senantiasa mempelajari dulu ilmunya sebelum menanam varietas tertentu. Anda harus memahami musim, karakter tanaman, cara pemupukan dan perawatan yang benar agar tidak hancur karena serangan hama akibat salah musim dan lain-lain. 

Tak masalah jika harus memakan waktu lama hingga berhari-hari atau berminggu-minggu untuk memahami. Cari baik-baik informasi dari sumber terpercaya dan jangan remehkan informasi mengenai hma dan penyakit tanaman karena itu adalah masalah utama yang nantinya akan sangat mengganggu. Setelah memahami ilmunya baru kita bisa mulai praktek menanam.

2. Menggunakan Bibit Unggul Tahan Penyakit
Bagi anda yang pemula dan takut resiko akan serangan hama dan penyakit yang merugikan maka sebaiknya anda  menanam varietas yang tahan penyakit. Keunggulan varietas tersebut sudah dijamin oleh produsen benih bahwa tanaman tersebut akan toleran dan tahan terhadap serangan penyakit tertentu sesuai keterangan di label.

Perlu anda ketahui bahwa pada musim kemarau rata-rata penyakit adalah virus yang ditularkan oeh serangga kutu daun sedangkan pada musim penghujan penyakitnya adalah dari jenis cendawan patogen dan bakteri. 

Nah, anda bisa memilih varietas tanamann yang tahan penyakit sesuai musimnya. Ini akan menunjang kesuksesn anda dalam bertani anti gagal. 

3. Pemupukan yang Tepat dan Seimbang
Yang dimaksud tepat adalah sesuai kebutuhan tanaman dan yang dimaksud seimbang adalah terpenuhi baik unsur makro maupun mikro sesuai porsinya masing-masing. Pemupukan berlebihan tanpa memahami manfaat unsur pupuknya justru akan membuat tanaman tumbuh abnormal.

Salah satu yang mendasar adalah pupuk Nitrogen. Pada musim kemarau unsur Nitrogen memang sangat dibutuhan tanaman akan tetapi di musim hujan ketersediaan unsur Nitrogen bebas sangatlah melimpah pada air hujan sehingga penambahan pupuk Nitrogen di musim hujan justru tidak tepat.

Lalu tanaman jeni kacang-kacangan juga memiliki kemampuan fiksasi unsur Nitrogen sehingga tak membutuhkan pupuk Nitrogen terlalu banyak sekalipun di musim kemarau. Rata-rata tanaman sangat membutuhkan Nitrogen ketika masa awal pertumbuhan dan mulai berkurang drastis ketika memasuki masa berbunga (generatif).

Anda bisa mempelajari lebih lanjut mengenai macam-macam pupuk dan manfaatnya untuk tanaman sehingga tanaman bisa sukses tumbuh dengan subur.

4. Memilih Tanaman yang Sesuai Musim
Jika ingin sukses bercocok tanam maka jangan biasakan menanam tanpa memperhatikan musim. Tanaman seperti cabe misalnya, buahnya sanagt rentan terserag patek (antraknosa) ketika di musim hujan sedangkan daunnya mudah keriting dan terserang bulai di puncak kemarau. Jadi solusinya adalah dengan mulai menanam cabe diakhir musim penghujan (Februari-Maret) dan panen diawal musim kemarau.

Menanam jagung juga sebaiknya di awal Kemarau (April) agar mudah mengeringkannya nanti tanpa khawatir hujan. 


5. Melakukan Metode Tumpangsari
Ini adalah tips sukses bertani yang terbukti ampuh sepanjang jaman karena sampai sekarang terus dipraktekkan para  petani. Anda tentu mengerti jika harga komoditas pertanian senantiasa naik turum (fluktuatif). Untuk menghindari kerugian akibat jatuhnya harga suatu komoditi ketika panen maka sebaiknya anda menanam berbagai jenis tanaman sekaligus di satu lahan yang mana ini disebut dengan tumpang sari.

Dengan begitu anda bisa menjaring harag sekaligus mengurangi resiko rugi. Yang perlu anda ketahui adalah agar memilih jenis tanaman yang tepat dn saling bersinergi untuk ditumpangsarikan karena salah menjejerkan jenis tanaman justru akan semakin menguatka hama dan patogen penyebab penyakit. 

6 Mengolah dan Menjual Hasil Pertanian Sendiri
Ini adalah suatu kepastian dimana anda akan mendapatkan keuntungan lebih banyak dengan menjual hasil panen anda sendiri tanpa melalui tengkulak. Anda akan tahu harga yang sebenarnya. Untuk meningkatkan harga jual maka anda bisa mengolah hasil panen anda terlebih dahulu enjadi produk jadi nilainya lebih tinggi ketimbang produk mentah dari panen.

Nah,itulah berapa tips sukses bertani dan bercocok tanam yang bisa kami sampaikan untuk anda terutama generasi muda agar menyadari betapa potensialnya dunia pertanian terutama di Indonesia yang tanahnya subur ini. Selamat mencoba!

Peluang usaha Bisnis Pertanian

Bertani merupakan salah satu yang paling penting dalam pertanian. Dengan adanya bidang pertanian inilah para petani akan mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan pokok yang bisa digunakan sebagai cara berlangsung hidup para pertanian.

Memilih usaha dibidang pertanian, ini akan sangat menguntungkan bagi anda yang mampu dan bisa memilih bidang pertanian yang cocok untuk anda kembangkan. Peluang usaha pertanian sebenarnya sangat banyak sekali dan sangat menguntungkan. Karena kebutuhan primer dari sebuah usaha pertanian ini akan menjadi usaha yang menjanjikan dan tentunya para pengusaha pasti akan mampu mengelola dengan sangat baik.


Nah peluang apa saja yang bisa dikembangkan dengan memilih bidang pertanian tersebut? Benar sekali bahwa banyak peluang usaha yang bisa anda kembangkan dengan pertanian ini. Namun jika melirik akan siapa yang mau berbisnis pertanian, ini memang akan jarang peminatnya. Tapi jika anda bisa berpikir lebih maju, bahwa usaha pertanian ini adalah kebutuhan pokok kehidupan anda sendiri.


Jika tidak ada pertanian, maka bagaimana para petani bisa mengembangkan lahan, kebun dan ladangnya. Untuk itu, pertanian memang memiliki peranan penting dalam kehidupan anda dan usaha ini memang akan sangat berpeluang besar jika anda mampu menciptakan bidang usaha yang menjanjikan. Nah bidang usaha apa yang mampu memberikan hasil yang maju untuk para konsumen dan tentunya membuat anda berhasil, sukses dan untung? Yuk simak artikel berikut.


Negara Indonesia memang terkenal dengan penduduknya yang kebutuhan pokoknya adalah nasi. Dan ini tentu tidak akan meninggalkan dengan namanya pertanian karena untuk meningkatkan hasil taninya.


Nah dengan melihat ini saja anda bisa membuka usaha walaupun peluang usaha kecil menengah yang akan anda ambil untuk saat ini. Membuka usaha memang akan lebih maju jika dikelola dengan usaha kecil menengah yang penting maju dan berhasil. Nah usaha kecil menengah apa saja yang bisa diambil untuk menjadi peluang usaha bidang pertanian yang maju dan sukses berkembang? Ada 3 macam peluang usaha kecil menengah pertanian yang bisa anda ambil dan kembangkan, yaitu:


1. Bisnis Tanaman hias

Bisnis tanaman hias merupakan bisnis yang cukup potensial di masa yang akan datang. Namun untuk menjalankan bisnis ini Anda harus mengetahui beberapa hal, yakni mengenai pengetahuan tentang tanaman hias, lokasi bisnis yang strategis, pemilihan jenis tanaman hias, dan persiapan media tanam untuk tanaman hias. Beberapa tanaman hias yang bisa Anda coba adalah bunga anggrek, mawar, dan lainnya.


2. Bibit dan pupuk tanaman

Saat ini peluang bisnis ini sangat banyak peminatnya. Hal ini karena banyak orang yang tidak mau repot untuk membuat bibit tanaman sendiri. Menjual bibit tanaman dan pupuk berkualitas merupakan peluang usaha yang sangat menjanjikan.


3. Keripik sayuran dan buah

Jika petani dapat menghasilkan sayur serta buah dengan kualitas baik, maka Anda juga dapat memanfaatkan hasil tersebut menjadi olahan makanan yang berbeda. Salah satunya adalah membuat keripik dari bayam, nanas, dan lainnya. Buatlah keripik tersebut dengan inovasi Anda. Anda dapat menggunakan beberapa varian rasa untuk menarik konsumen, misalnya original, pedas, atau lainnya.


Nah, itulah sedikit ulasan tentang peluang usaha dalam bidang pertanian yang bisa anda kembang kan dirumah. Selamat mencoba!

Thursday, 6 December 2018

Kendalikan Penyakit Bulai pada Jagung

Indonesia merupakan negara yang memiliki lahan jagung sangat luas, bahkan salah satu yang terluas di Asia Tenggara. Dengan besarnya lahan dan produksi jagung yang dimiliki Indonesia, petani juga harus siap dengan ancaman yang ada, salah satunya adalah penyakit bulai. Penyakit ini merupakan penyakit umum yang ditemukan pada jagung. Ia disebabkan oleh jamur Peronosclerospora maydis. Penyebaran jamur ini sangat cepat dan luas jika dibantu oleh angina, yakni dapat menyebar hingga radius 5-10 km. Sementara jika tidak dibantu angina, penyebarannya tetap dapat mencapai radius 10-15 meter. Oleh karena itu, sifatnya sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kerugian yang sangat besar, bahkan hingga 100%.

Oleh karena itu, petani harus tahu bagaimana cara mengendalikan penyakit bulai jagung agar tidak mengalami kerugian besar. Berikut langkah-langkah untuk mengatasi penyakit tersebut, simak ya!

1. Memastikan usia tanaman di waktu yang tepat
Jamur peronosclerospora maydis biasanya mengalami perkembangan pesat pada musim peralihan, yaitu peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, atau sebaliknya.

Jamur ini juga rentan menyerang tanaman jagung di usia 0-5 minggu. Oleh karena itu, petani harus bisa memastikan bahwa tanaman jagungnya telah melewati usia 0-5 minggu pada saat musim peralihan. Hal ini diperlukan untuk mencegah atau memperkecil serangan Peronosclerospora maydis.

2. Melakukan pergiliran tanaman
Untuk mencegah perkembangan Peronosclerospora maydis yang cepat, sebaiknya petani melakukan pergiliran tanaman. Setelah panen jagung, lahan sebaiknya ditanami tanaman yang bukan inang Peronosclerospora maydis (bukan jagung, gandung, padi, atau sorgum lainnya), misal cabai, dan sebagainya.

3. Perlakukan benih dengan fungisida
Karena Peronosclerospora maydis merupakan jenis jamur, maka petani dapat mengatasinya dengan menggunakan fungisida. Namun, fungisida yang digunakan untuk mengatasi penyakit bulai jagung di sini adalah fungisida berbahan aktif belerang atau tembaga. Jenis fungisida ini diperlukan agar konidia yang terbawa oleh benih tidak tumbuh.

4. Melakukan pengamatan rutin
Untuk setiap tanaman, pastinya kita harus selalu melakukan pengamatan. Mengingat penyakit bulai jagung sangat berbahaya bagi tanaman, pengamatan rutin memang sangat diperlukan. Hal ini dilakukan agar petani dapat segera tahu jika terdapat indikasi penyakit bulai pada tanaman jagungnya, sehingga dapat diatasi sedini mungkin. Jika terdapat tanaman yang mulai menunjukkan gejala penyakit bulai, sebaiknya ia dicabut atau dibakar agar penyakitnya tidak menular pada tanaman jagung yang sehat.

Langkah yang perlu anda lakukan adalah :
Siapkan alat dan bahan yaitu hand preyer dan air biasa
Hand speyer yang telah berisi air biasa di semprotkan pada tanaman dan lahannya pada jam 04.00 s/d 05.30 pagi, mulai tanaman berumur 7 s/d 21 hari setelah tanam
Dengan melakukan hal tersebut maka dapat menekan perkembangan spora bulai, sehingga tanaman tidak terseranga oleh penyakit bulai.
Langkah Kedua

Siapkan alat dan bahan yaitu hand preyer dan air biasa dan fungisida
Hand speyer yang telah berisi air biasa dan fungisida di semprotkan pada tanaman dan lahannya pada jam 04.00 s/d 05.30 pagi, mulai tanaman berumur 7 s/d 21 hari setelah tanam
Dengan melakukan hal tersebut maka dapat menekan perkembangan spora bulai, sehingga tanaman tidak terseranga oleh penyakit bulai.

Budidaya Daun Kenikir dan Manfaatnya

Sayuran indigenous merupakan sayuran asli daerah yang telah banyak diusahakan dan dikonsumsi sejak zaman dahulu atau sayuran introduksi yang telah berkembang lama dan dikenal masyarakat di suatu daerah tertentu. Sayuran indigenous biasanya tumbuh di pekarangan rumah maupun kebun secara alami dan dimanfaatkan untuk kepentingan keluarga, baik sebagai sayuran yang dimasak maupun lalapan. Pada kenyataannya di daerah Jawa Barat sayuran indigenous sudah memasuki pasar di rumah makan digunakan sebagai lalap. Banyak sayuran indigenous yang berfungsi sebagai obat dari suatu penyakit pada manusia.

Sayuran indigenous memiliki beberapa karakteristik, antara lain dapat beradaptasi baik dalam kondisi lingkungan yang relatif beragam, merupakan alternatif sumber protein, vitamin dan mineral. Secara tradisional tanaman tersebut merupakan salah satu komponen pola tanam. Sayuran yang ditanam biasanya katuk, kenikir, kemangi, labu, koro, labu siam dan bayam. 

Sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral yang diperlukan dalam memelihara kesehatan yang prima, karena itu untuk nutrisi yang seimbang, sayuran dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari di samping karbohidrat, lemak dan protein. Dengan semakin sadarnya masyarakat akan makanan yang sehat, maka sayuran tidak saja dikonsumsi karena nilai nutrisi, akan tetapi juga dari segi farmakologi, terutama yang mengandung serat, anti oksidan, anti kanker dan untuk menjaga kebugaran tubuh.

Salah satu tanaman indigenous yang mempunyai manfaat baik sebagai sayuran maupun sebagai bahan tanaman obat adalah kenikir (Cosmos caudatus Kunth.)

Kenikir adalah tumbuhan tahunan yang berbatang pipa dengan garis-garis yang membujur. Tingginya dapat mencapai 1 m dan daunnya bertangkai panjang serta duduk daunnya berhadapan, sehingga terbagi menyirip menjadi 2-3 tangkai. Baunya seperti damar apabila diremas. Bunganya tersusun pada bongkol yang banyak terdapat di ujung batang dan pada ketiak daun-daun teratas, berwarma oranye berbintik-bintik kuning di tengahnya dan bijinya berbentuk paruh. 

Kandungan dalam  daun kenikir adalah sebagai berikut: saponin, plavanoid, minyak atsiri, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, vitamin A, dengan banyaknya kandungan yang ada, maka kenikir, dapat digunakan sebagai tanaman berkhasiat obat . Beberapa manfaat kenikir, yaitu :

1. Obat Maag dan lemah lambung
Daun kenikir memiliki kandungan tokoferol, polifenol, dan hidroksieugenol yang bermanfaat untuk menetralkan asam lambung. Zat ini juga dapat menguatkan otot sphingter lambung, yang bekerja untuk menerima berbagai asupan makanan tanpa membahayakan lambung seseorang. Untuk mengkonsumsi daun kenikir, dapat merebusnya dengan menambahkan garam kemudian memakannya dalam bentuk lalapan.

2. Obat Lemah Jantung
Daun kenikir mengandung manfaat antioksidan dan flavonoid yang berperan untuk memperbaiki sel-sel yang rusak. Jika di area jantung, senyawa flavonoid ini akan bermanfaat untuk memperlancar aliran darah dengan cara memperkuat otot jantung dan pembuluh darah untuk mengalirkan darah. Anda dapat merebus 5 lembar daun kenikir dengan 250ml air, kemudian meminum air rebusannya 2 kali sehari.   

3. Obat Kanker
Daun kenikir dengan kandungan senyawa saponin, terpenoid, flavonoid dan antioksidan yang mampu melawan kanker, seperti kanker payudara, kanker lambung dan kanker hati. Untuk menanggulangi penyakit kanker dapat mengkonsumsi rebusan daun kenikir sesering mungkin, namun tetap mengkonsumsi manfaat air putih yang berfungsi untuk pelarut zat agar mudah terbawa oleh darah.

4. Obat Gondongan
Saat digunakan sebagai obat gondongan, cara membuat obat daun kenikir ini terlebih dahulu yaitu :
Menumbuk daun kenikir hingga halus
Setelah halus kemudian dicampur dengan cuka, dengan perbandingan 1:1
Dioleskan pada bagian yang sakit 3 kali dalam sehari.
Daun kenikir dengan senyawa polifenol dan tokoferol bermanfaat meredakan peradangan akibat gondongan.

5. Obat Payudara Bengkak
Daun kenikir dapat mengobati payudara yang bengkak akibat terus-menerus mengeluarkan ASI. Cara pembuatan obatnya yaitu :

Ambil beberapa helai daun
Siapkan kompor dengan api kecil, kemudian dibakar hingga layu
Usapkan ke sekitar payudara selagi hangat
Pengobatan dilakukan 3 kali sehari
Senyawa terpenoid dan anti inflamasi yang dimilikinya akan meredakan pembengkakan yang terjadi.

6. Obat Cuci Darah
Daun kenikir memiliki kandungan manfaat vitamin E, antioksidan, dan flavonoid yang dapat menetralkan racun yang terbawa darah. Jika dikonsumsi teratur akan membersihkan darah dari racun yang tidak sengaja masuk dalam tubuh.


7. Meningkatkan Sistem Imun Tubuh
Daun kenikir mengandung manfaat vitamin A dan E yang bermanfaat untuk memperbaiki sistem imun tubuh. Kandungan senyawa protein dalam kenikir juga membantu pembentukan fagosit untuk imun tubuh. Selain itu, manfaat vitamin C juga mampu meningkatkan metabolisme tubuh, seperti yang terdapat dalam manfaat buah-buahan.

8. Menguatkan Tulang
Daun kenikir dapat bermanfaat untuk menguatkan tulang, hal ini karena kenikir memiliki kandungan mineral, kalsium dan magnesium yang tinggi untuk membantu pertumbuhan tulang. Daun kenikir dapat dikonsumsi secara langsung dalam bentuk lalapan atau dapat meminum air rebusan kenikir, yang dicampur dengan manfaat madu.

9. Penambah Nafsu Makan
Daun kenikir dapat berfungsi sebagai obat penambah nafsu makan, karena kenikir memiliki kandungan senyawa kuersetin yang dapat meningkatkan nafsu makan, terutama pada anak-anak. Daun kenikir dapat diolah sebagai makanan lalapan yang dikonsumsi 3 kali dalam seminggu. Kenikir juga baik digunakan untuk menambah nafsu makan seseorang setelah operasi tertentu, untuk mengembalikan stamina tubuhnya.

10. Mengatasi Bau Mulut
Daun kenikir memiliki kandungan koniferil alkohol yang berfungsi membunuh bakteri dan kuman yang ikut terbawa dalam makanan. Senyawa tersebut akan membersihkan area lidah dan air ludah dari bakteri penyebab bau mulut. Untuk mendapatkan hasil maksimal untuk membunuh kuman, dapat dikonsumsi dalam bentuk mentah setelah dicuci bersih, kemudian dikunyah selama 20-30 detik, lalu berkumur. Jika tidak, dapat mengkonsumsinya setelah direbus dengan air garam, setidaknya 2 kali sehari.

Selain manfaat diatas anda dapat membudidayakan tanaman tersebut dirumah, yuk ikuti cara nya:

Cara Menanam Kenikir di Pot Atau Polybag

1. Persiapan Pot/Polybag Tanam
Siapkan pot atau polybag untuk menanam kenikir, pot yang akan digunakan yaitu pot/polybag yang memiliki ukuran diameter sekitar 25 cm dan tinggi 30 cm. Anda juga dapat menggunakan kaleng atau ember bekas.

2. Persiapan Media Tanam
Media tanam yang perlu disiapkan yaitu tanah dan bokhasi atau kompos. Bokhasi atau kompos tersebut digunakan karena mengandung unsur/zat yang lengkap untuk pertumbuhan tanaman.

3. Persiapan Bibit Kenikir
Bibit Kenikir dapat diperoleh dari tanaman kenikir yang sudah tua. Ambil bunganya lalu gosok dengan tangan agar biji benih terpisah dari kulitnya lalu tempatkan pada wadah. Selanjutnya, sebelum ditanam biji benih dijemur selama 2 hari.

Media tanam yang yang telah disiapkan selanjutnya dicampurkan dengan perbandingan 1 tanah : 1 bokashi, namun bisa juga hanya menggunakan bokhasi lalu ditambah dengan furadan sebanyak 2-3 sdm disesuaikan denga ukuran pot. Campurkan semua bahan media tanam secara merata, setelah itu masukkan ke dalam pot tanam lalu siram dengan air hinga basah merata. Agar cepat tumbuh, bibit kenikir yang akan ditanam di rendam terlebih dahulu selama 2-3 jam. Barulah setelah itu bibit ditebar di media tanam pot tanpa perlu ditutup tanah.

4. Perawanan Tanaman Kenikir
Penyiraman
Lakukan penyiraman 3 hari setelah penanaman dengan aliran air yang tidak terlalu deras agar biji tidak terbawa air. Setelah itu, penyiraman dapat dilakukan 3-4 hari sekali.

5. Penjarangan dan Penyulaman
Apabila tanaman kenikir tumbuh terlalu rapat, maka dapat dipindahkan ke pot atau polybag lain agar pertumbuhannya merata. Pemindahan ini dilakukan seminggu setelah benih ditebar atau setelah tanaman kenikir mencapai ketinggian 3 cm.

6. Pemupukan
Pemupukan ini dilakukan setiap 10 hari sekali, pupuk yang digunakan dapat berupa pupuk organik cair atau pupuk kompos.

7. Penyiangan dan Pembubunan
Lakukan penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang tumbuh di pot atau polybag tanam agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman kenikir dan lakukan pembubunan atau menimbun kembali akar yang terlihat dengan tanah. Kedua hal ini dilakukan 2 minggu sekali.

8. Pemanenan Daun Kenikir
Daun kenikir dapat dipanen jika daun sudah rimbun atau telah berumur sekitar 35 hari. Pemanenan daun kenikir ini dapat dilakukan berkali-kali tergantung perawatan yang diberikan.

Nah, itulah ulasan tentang manfaat daun kenikir dan cara membudidayakan. Selamat mencoba!

BUDIDAYA DAN MULTIGUNA SAYURAN KECIPIR

BUDIDAYA DAN MULTIGUNA SAYURAN KECIPIR - Di setiap daerah pastinya ada beberapa masyarakat yang membuat kegiatan perkebunan  Budidaya Sayur...