Thursday, 6 December 2018

Bertani kreatif ala Modern

Jika mendengar kata zaman milenial, rasanya kita benar-benar berada di zaman yang sangat modern. Zaman dimana keterbatasan semakin pudar dan apapun bisa kita lakukan. Nah, termasuk yang gemar bercocok tanam dan bertani.

Bertani? Wah, pasti yang ada dipikiran kita langsung menjurus ke suatu lahan kebun yang luas, dan persawahan. Namun jangan salah, bukan hanya teknologi komunikasi yang kian maju, namun juga teknologi pertanian juga berkembang pesat demi memenuhi kebutuhan pangan serta mengefektifkan lahan yang semakin terbatas.

1. Hidroponik
Hidroponik, menanam media air. Mungkin bagi sebagian orang istilah ini sudah tak asing didengar. Tidak perlu lahan besar, tanpa kotor-kotoran dengan tanah, dan tanpa pestisida kimia buatan sehingga lebih sehat disantap keluarga. Di mana pun tumbuhnya sebuah tanaman akan tetap dapat tumbuh dengan baik apabila nutrisi (unsur hara) yang dibutuhkan selalu tercukupi. Dalam konteks ini fungsi dari tanah adalah untuk penyangga tanaman dan air yang ada merupakan pelarut nutrisi, untuk kemudian bisa diserap tanaman. Pola pikir inilah yang akhirnya melahirkan teknik bertanam dengan hidroponik, di mana yang ditekankan adalah pemenuhan kebutuhan nutrisi.

Hidroponik merupakan bagian dari budidaya tanpa tanah. Banyak budidaya tanpa tanah namun dengan larutan untuk hidroponik. Tanaman yang tidak ditumbuhkan dengan cara pada umumnya, akan dapat untuk tumbuh menggunakan sistem lingkungan yang dapat dikendalikan seperti hidroponik. Hidroponik akan berkontribusi membuat kemajuan dalam perjalanan bisnis. 

2. Aeroponik
Aeroponik adalah cara bercocok tanam di udara. Di dalam aerponik, tanaman tidak diberi media untuk tumbuhnya akar, melainkan dibiarkan terbuka, menggantung pada suatu tempat yang dijaga kelembabannya. Akar dan tubuh tanaman dengan aeroponik tersebut disemprot dengan larutan pupuk yang mengandung nutrisi tanaman. Tanaman mengisap nutrisi melalui tubuh dan akar. Pada metode tanam aeroponik, tumbuhan lebih banyak bernapas melalui akar. Jika akar tidak masuk ke dalam media dan dibiarkan terbuka, maka pengambilan oksigen menjadi lebih lancar. Akibatnya metabolisme tumbuhan lebih cepat dan hal ini akan mempercepat pertumbuhannya. Melalui aeroponik ini air dan pupuk dapat dihemat. Tidak seperti hidroponik, yang menggunakan larutan nutrien cecair sebagai medium pertumbuhan dan mineral penting untuk mengekalkan pertumbuhan tumbuhan. Salah satu contoh pengembangan hidroponik, yaitu adanya sistem aeroponik.Berbeda dengan hidroponik yang mengandalkan air, aeroponik jauh lebih menghemat air karena menggunakan sistem semprot, aeroponik juga dibantu dengan teknologi embun buatan untuk menjaga suhu tetap dingin. 

Nah, untuk kalian yang ingin mencoba sistem menanam aeroponik atau hidroponik, cukup di dalam ruangan yang kalian bisa sesuaikan mau seberapa besarnya menempatkan alat-alat aeroponik tersebut. Untuk peralatan seperti hydroponic kit seperti pipa paralon, pompa celup, bak air, netpot, lampu LED dan tentunya bibit tanaman sudah banyak yang jual lho.

3. Hidroponik memutar
Untuk pengembangan hidroponik yang satu ini cukup berbeda dengan sebelumnya. Dari bentuknya yang bulat, alat ini bisa memutar dan lampu LED pada bagian porosnya. Lampu LED yang mempunyai spektrum warna putih ini bermanfaat sebagai pemicu pertumbuhan tanaman. Kemudian, pada bagian bawahnya terdapat bak air yang akan dilintasi oleh hidroponik yang memutar. Karena mengandalkan mesin penggerak, jenis hidroponik ini dinilai cukup mahal dibandingkan yang sebelumnya.

Jadi, tidak ada alasan untuk tidak bercocok tanam, bukan? Usaha bisa datang dari hal apa saja asalkan kita mau berusaha dan berdoa. Karena selain hobi yang dapat tersalurkan, menanam hidroponik dan aeroponik juga dapat memenuhi kebutuhan keluarga akan sayur-mayur yang bergizi, dan rumah juga akan tambah asri penuh dengan dedaunan hijau. Selamat bercocok tanam dan selamat mencoba.

No comments:

Post a Comment

BUDIDAYA DAN MULTIGUNA SAYURAN KECIPIR

BUDIDAYA DAN MULTIGUNA SAYURAN KECIPIR - Di setiap daerah pastinya ada beberapa masyarakat yang membuat kegiatan perkebunan  Budidaya Sayur...